tentang semua
Sabtu, 23 Februari 2008
Agnes Monica ft. Ahmad Dhani - Cinta Mati
lagunya biru buanget..........
bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku rindu
bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa akuu cinta
masihkan mungkin hatimu berkenan menerima hatiku untukmu
cintaku sedalam samudera, setinggi langit diangkasa kepadamu
cintaku sebesar dunia, seluas jagad raya ini kepadamu......
Label: musik koe
Maen Hujan Pertama
Ini ceritahnya saat si Egar dibolehin maen ujan buat pertama kalinya (weh,segede itu baru boleh.....)
Comment nya satu --- " Makasi Bunda ya,.. udah boleh maen ujan"
Label: Bagian Egar
Tentang Sebuah Kepercayaan
Beruntung aku bisa sedikit terisak, yach.... begitulah aku:) . Aa sendiri aku yakin banget juga pengennya marah, tapi gimana..... tamu itu belum lagi pulang. Jam kayanya laaamaaa buanget,... tamu akhirnya pulang juga. Nggak perlu dicerita dah gimana proses interogasinya. Yang pasti dia nggak ngaku,... Aa marah bener sementara aku berusaha jaga keadaan karena dia pengennya udah maen gampar aja :) Setelah "selesai" aku di kamar cuma bisa bengong ding dung kaya orang oon. Ga karuan rasanya, Sedih dan kecewa itu pasti...... kesel n marah apalagi. Duh... duh... kenapa semuanya jadi kacau disaat aku berharap keadaan agak bersahabat. Kupercaya dia betul betul, bukan hanya nyawa anakku tapi semua yang ada di rumah ini. Tapi kenapa kok dia begitu.... Ya Tuhan,......
Sampai pada sebuah pilihan, dimana Aa mewajibkanku memilih, anak atau mbak. Gila...!!!!! Jelas lah aku milih anak,.... tapi apa iya aku tega sama mbak. Jujur banget aku ga tega..... Aku ga mau cuma nginget "salahnya" saat ini tapi aku inget ama semua kebersamaannya selama ikut aku. Sebenarnya dia anak yang baik, jujur dan emang butuh kerja buat hidupnya. Tapi kenapa kok semua ini mesti begini..... Jujur,... mungkin aku akan mempertimbangkan kesempatan kedua buatnya, walaupun jelas jelas pasti banyak yang keberatan. Bagiku cuma satu,.. setiap orang pasti akan berbuat salah. Tapi kesalahan yang dia perbuat tidak berarti akan menutup jalannya. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki..... Karena dalam hal ini belum tentu dia benar benar salah. Dan belum tentu Egar juga benar, walau dalam hal ini anak kecil lebih terpercaya. Huaaaaaa jadi sedih n bingung..... Aku tahu,..... Aa ku sayang, pasti kamu berat untuk menerimanya. Yach,.... seperti katamu, ibaratnya telur, cangkangnya udah retak..... terlalu berisiko membawanya terlalu lama.
Tuhan, kupinjam nama MU.... jangan sampai kami salah untuk memutuskan. Karena kami tidak ingin ada yang merasa terdzalimi,.... Jangan kau tutup hati kami dari kebenaran. Sesungguhnya hanya engaku yang lebih mengetahui segalanya.......
Label: ceritaku